News Update :

Hotel di Singapura melonjak naik

Wednesday 9 May 2012

Marina Bay Sands Hotel Singapore – Best Hotel Architecture - Marina Bay Sands Hotel Singapore Pools
Hotel di Singapura melonjak naik,Pada Februari kemarin, digelar Singapore Air Show, kontan para pelancong menjejali hotel-hotel Singapura. Koran Singapura The Straits Times kemarin (7/5) melaporkan tarif hotel selama gelaran Air Show yang berlangsung enam hari itu, telah terkerek naik mencapai rata-rata S$273,70 per malam. Tarif ini adalah rekor tertinggi dalam empat tahun terakhir.
Pada pertengahan 1990-an, tarif kamar Mandarin Hotel yang berdampingan dengan superblock Takashimaya, di Jalan Orchard, hanya dikutip S$180 per malam. Kini tarifnya hampir dua kali lipat. Sebungkus rokok pada paruh kedua dekade 90-an “hanya” S$6,5 kini melejit menjadi S$10,5.
Saat balapan F-1 digelar di Singapura pasti orang berjejal menonton balap mobil di dalam negara kota ini dan hotel-hotel dipastikan penuh. Tapi yang paling digemari orang adalah Marina Bay Sands (MBS) yang milik operator judi Las Vegas Sands.
CEO MBS Sheldon Andelson kaget melihat kinerja keuangan kuartal pertama tahun ini yang demikian mengesankan. Laba operasional MBS pada kuartal pertama tahun ini naik 66 persen atau sekitar S$593,4 juta (sekitar US$472,5 juta).
Ketika baru dibuka dua tahun silam menginap di MBS cuma perlu konfirmasi lewat telepon, sekarang bahkan para member pun harus melakukanm reservasi satu setengah bulan sebelumnya.
Seorang pengusaha Indonesia yang menjadi member di MBS, mengkonfirmasi sistem reservasi seperti itu. “Bahkan empat jam sebelum masuk hotel, kita harus rekonfirmasi. Butuh tiga jam lagi untuk masuk hotel,” ujar pemasok alat-alat industri minyak dan gas yang enggan disebut namanya.
Hotel MBS senantiasa penuh meskipun sudah menyediakan 2.500 kamar. Akibatnya banyak orang yang terpaksa menginap di hotel-hotel lain di Singapura. Toh pergi ke mana suka di Singapura sangat mudah, karena jarak serba dekat dan ada alternatif moda transpor MRT.
“Tarif Hotel di Singapura akan terus menanjak dan tarif S$270 menjadi tarif standar hotel bintang empat,” ujar Robert Khoo, eksekutif top asosiasi agen perjalanan Singapura seperti dikutip The Straits Times.
Para pengamat industri perhotelan Singapura mengatakan, kini permintaan hotel-hotel kecil dan kelas butik yang cantik makin mengemuka dan mungkin pemerintah Singapura diminta melepas tanah-tanah yang dikuasainya. Tanah di Singapura semuanya dikuasai pemerintah, dan masyarakat boleh menyewanya selama 100 tahun.
Share this Article on :

0 komentar:

Post a Comment

 

© Copyright Info Hidup Sehat 2010 -2011 | Design by Blogger | Published by Premium Templates | Powered by Info Hidup Sehat.